Skip to main content
x

Magister Ilmu Perikanan (Budidaya Perikanan) (Master in Fisheries (Aquaculture) )

Type
Master (ISCED 2011 level 7)
Language

Indonesian

Duration 4 semesters
Cost 22 million IDR/year

Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia dengan posisi geografis di antara dua benua, dua samudra, dan transisi garis Wallacea wilayah tropis, Indonesia mempunyai posisi yang secara geopolitik strategis dengan potensi sumberdaya hayati dan non-hayati yang besar dan beragam. Karena itu, potensi sektor kelautan tersebut perlu dioptimalkan untuk menegakkan kedaulatan bangsa, antara lain melalui pengembangan pendidikan pada berbagai bidang dan tingkat, salah satunya adalah pendidikan perikanan.

Perkembangan ekonomi dan globalsiasi, jumlah penduduk dan kesadaran akan pentingnya sumberdaya perikanan untuk pemenuhan pangan dan gizi, menjaga kesehatan dan sebagai sumber bahan baku industri menyebabkan tekanan dan pemanfaatan sumberdaya perikanan akan lebih besar dan intensif di masa yang akan datang. Oleh karena itu, perlu usaha budidaya dan pengelolaan sumberdaya tersebut agar tetap lestari dan dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan. Hal ini menuntut ketersediaan teknologi, inovasi, dan tersedianya ahli-ahli perikanan dan kelautan yang profesional. Dengan demikian diperlukan pendidikan tinggi setingkat master atau di atasnya untuk menciptakan tenaga dan ahli-ahli tersebut.

Program Studi Magister S2 Ilmu  Perikanan (MIP) UGM merupakan respon dari kebutuhan pengembangan keilmuan dan upaya mendorong kemajuan bangsa sebagai Negara Kepulauan (archipelagic state). Departemen Perikanan Fakultas Pertanian UGM mempunyai pengalaman yang panjang, lebih dari setengah abad, dalam penyelenggaraan dan pengelolaan pendidikan tinggi perikanan yang didukung dengan fasilitas yang sangat memadai (laboratorium, ruang kuliah, ruang seminar, koneksi internet, online journal dll). 

Kurikulum MIP UGM disusun dengan pendekatan epistimologi, ontologi dan aksiologi berdasarkan kebutuhan pengembangan keilmuan dengan berbagai standar kompetensi yang telah dibutuhkan seperti Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dan berbagai tata aturan dan kebijakan di tingkat universitas, nasional dan internasional. Kurikulum yang disusun bertujuan untuk memperoleh lulusan Program Studi MIP sebagai perekayasa dan pengelola (manajer) terutama budidaya perikanan/akuakultur secara terintegrasi dan mempunyai visi ke depan dalam pengembangan perikanan, berpola pikir dan bertindak ilmiah untuk mengembangkan teknologi. Sedangkan kompetensi lulusan program studi ini adalah mampu membuat perencanaan usaha perikanan dan penerapannya, melaksanakan rencana menjadi tindakan yang nyata, pengembangan dan inovasi teknologi dalam bidang perikanan serta melakukan evaluasi.

Structural components
Thesis/Dissertation
Laboratory training
Practical/Field work
Language training
Research Project

ISCED Categories

Project management
Personal skills and communication
Ocean Literacy
Maritime economy
Policy and governance
Logistics and shipping management
Biology
Biotechnology
Ecology
Conservation and environmental management
Statistics
Near- and offshore constructions
Aquaculture