PROFIL PROGRAM STUDI SARJANA AKUAKULTUR
Program Studi (S1) Budidaya Perairan dtetapkan berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Depdiknas RI No. 325/DIKTI/Kep./2000 tanggal 7 September 2000. Saat ini status Akreditasi Program Studi Budidaya Perairan (S1) Fakultas Perikanan dan Kelautan adalah A berdasarkan Surat Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi No. 2073/BAN-PT/Ak-XV/S1/VI/2017, tanggal 20 Juni 2017 dan tersertifikasi Asean University Network (AUN) tahun 2017. Sejak tahun 2018, berubah nama menjadi Program Studi Akuakultur berdasarkan Surat Keputusan Rektor Nomor 898/UN/2018 tentang Penataan Penamaan Program Studi di Universitas Airlangga.
VISI PROGRAM STUDI AKUAKULTUR
Menjadi Program Studi yang diakui secara nasional dan mempunyai keunggulan dalam penguasaan, pengembangan dan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang budidaya perairan khususnya penyakit ikan dan kesehatan lingkungan perairan serta sebagai pelopor pengembangan dalam bidang pendidikan dan penelitian ilmu perikanan yang mandiri berdasarkan moral agama, etika dan kelestarian lingkungan hidup dengan tetap berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.
MISI PROGRAM STUDI AKUAKULTUR
1. Menyelenggarakan pendidikan akademik dalam bidang budidaya perairan yang berbasis teknologi pembelajaran modern yang dapat memotivasi mahasiswa untuk memiliki kepercayaan diri dan kemampuan profesional serta keinginan kuat untuk mengembangkan ilmunya.
2. Menyelenggarakan penelitian dasar, terapan dan penelitian kebijakan yang inovatif dan berkualitas tinggi dalam bidang budidaya perairan kepada masyarakat.
3. Mendharmabaktikan keahlian dalam bidang budidaya perairan kepada masyarakat.
4. Mengembangkan kemitraan dan sistem informasi IPTEK dengan beberapa institusi pemerintah dan swasta yang terkait.
Learning outcomes
CAPAIAN PEMBELAJARAN
Capaian pembelajaran lulusan Program Studi Akuakultur Fakultas Perikanan dan Kelautan dalam Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dinyatakan ke dalam tiga unsur yaitu sikap, pengetahuan, dan ketrampilan yang terbagi dalam ketrampilan umum dan khusus.
Sikap
1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius.
2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral dan etika.
3. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila.
4. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara dan bangsa.
5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain.
6. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan.
7. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
8. Mengeinternalisasi nilai, norma, dan etika akademik.
9. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri
10. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan.
11. Mewujudkan keunggulan yang berlandaskan moral agama (excellence with morality).
Keterampilan Umum
1. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya.
2. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur.
3. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni, menyusun deskripsi saintifik hasil kajiannya dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman pergruan tinggi.
4. Menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi.
5. Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan analisis informasi dan data.
6. Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya.
7. Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya.
8. Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada di bawah tanggungjawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri, dan
9. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin keahlian dan mencegah plagiasi.
Keterampilan Khusus
1. Mampu menggunakan konsep fish farming technology dalam akuakultur.
2. Mampu mengaplikasikan teknologi pembenihan ikan dalam akuakultur.
3. Mampu memanfaatkan teknologi pembesaran ikan dalam akuakultur.
4. Mampu mengimplementasikan teknologi pakan dan nutrisi ikan dalam akuakultur.
5. Mampu merekomendasi pengelolaan kualitas air untuk budidaya dengan teknologi.
6. Mampu menganalisis hama dan penyakit ikan sebagai problema dalam akuakultur.
7. Mampu mengevaluasi permasalahan penyakit ikan dan kesehatan lingkungan akuatik dalam akuakultur.
8. Mampu mengaplikasikan wirausaha di bidang akuakultur.
9. Mampu mengambil keputusan berdasarkan logika dan analisa di bidang akuakultur.
10. Mampu mengonsepkan teknologi akuakultur yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan.
Pengetahuan
1. Mampu menguasai Ilmu Perikanan dan Kelautan.
2. Mampu menginterpretasikan kebijakan pembangunan perikanan dan kelautan.
3. Mampu menunjukkan potensi yang mendukung pengembangan sumberdaya perikanan dan kelautan.
Kompetensi Sarjana (S1) berdasarkan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)
1. Mampu memanfaatkan IPTEKS dalam bidang keahliannya.
2. Mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi dalam penyelesaian masalahnya.
3. Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan tersebut secara mendalam.
4. Mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural.
5. Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data.
6. Mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternative solusi.
7. Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil organisasi.
ISCED Categories